Di seluruh Afrika, para wiraswasta yang ambisius memanfaatkan sektor e-commerce yang berkembang di benua itu untuk meraih keuntungan dan memantapkan diri di pasar global. Kami bertemu dengan empat pengusaha wanita sukses yang telah bergabung dengan revolusi online Afrika. Pelajari bagaimana mereka mendirikan bisnis online mereka dan menemukan kesuksesan di tingkat internasional.
MEMBUAT: MULAI DENGAN SEMANGAT
"Rumput laut adalah hidup saya," kata Mary Jone Ngalio. Dia tidak melebih-lebihkan. Begitu bersemangatnya tentang manfaat kesehatan rumput laut – mengandung 92 dari 102 mineral yang dibutuhkan tubuh – sehingga dia terinspirasi untuk membuat bisnis darinya. Hari ini, dia dan timnya bertani ganggang ajaib di negara asal mereka di Zanzibar dan mengubahnya menjadi sabun untuk pelanggan di seluruh dunia.
PELUNCURAN: MENJADI VIRAL
Hamamat dibesarkan di sebuah desa kecil di Ghana tetapi memiliki ambisi besar untuk berbagi shea butter buatan tangannya kepada dunia. Jadi, dia membuat film pendek yang menceritakan kisah di balik produk tersebut, yang dengan cepat menjadi viral. Dan, setelah meluncurkan situs web e-commerce, produknya terjual habis dalam tiga hari! Hari ini dia mengirim ke pelanggan di seluruh dunia, yang menemukan produknya secara online – bisnisnya saat ini memiliki lebih dari 1,1 juta pengikut di Instagram saja! Bukti nyata bahwa bagi UKM, medi sosial adalah pintu gerbang menuju dunia.
KEMBANGKAN: BERMITRA DENGAN AHLI INTERNASIONAL
Setelah lulus dari sekolah mode di New York, Kunbi Tomori pulang ke Nigeria dengan mimpi untuk meluncurkan lini pakaian wanitanya sendiri. Dalam perjalanannya menuju tujuannya, dia menghadapi banyak tantangan termasuk kekurangan listrik, pemasok, dan pengiriman ke pelanggan internasional . Saat ini, dia memiliki operasional yang lebih tertata – dengan bermitra dengan DHL, dia dapat menawarkan layanan pengiriman door-to-door yang terjamin kepada pelanggannya di seluruh dunia.
BERTUMBUH: BERPIKIR BESAR
Perancang busana Toluwani Wabara dulu membuat pakaian untuk teman dan keluarganya, namun produknya terbukti sangat populer sehingga dia mengubah hobinya menjadi bisnis. Awalnya, dia berjuang untuk mengirim ke pelanggan internasional tepat waktu, tetapi setelah bermitra dengan DHL, segalanya berubah dengan cepat. Sejak itu pakaiannya telah dikenakan oleh selebriti, dipamerkan di Fashion Week, dan selangkah lebih dekat ke tujuannya untuk membuat satu juta orang di seluruh dunia mengenakan desainnya.