Untuk perusahaan yang sedang berkembang di Indonesia, langkah ekspansi selanjutnya sering kali melibatkan menjelajah ke pasar internasional. Ini dapat membantu Anda mendapatkan lebih banyak pelanggan secara global dan membuat bisnis Anda dikenal di seluruh dunia.
Dengan munculnya era digital, teknologi dan perjanjian perdagangan internasional, melakukan bisnis dan perdagangan internasional menjadi lebih mudah daripada sebelumnya. Namun, Anda harus berhati-hati sebelum mengambil langkah besar di luar negeri. Ada banyak hal yang masuk ke dalam keputusan bisnis, dan penting untuk memikirkan semuanya sebelum bergerak maju dengan ekspansi lintas batas.
Berikut adalah tiga strategi masuk pasar global untuk mempersiapkan organisasi Anda agar berhasil dalam perdagangan internasional.
1. Melakukan riset pasar yang mendalam
Melakukan riset pasar yang mendalam harus menjadi aspek penting dari strategi bisnis Anda. Riset tidak hanya membantu Anda mencari tahu ke mana harus berkembang, tetapi juga mengelola ekspektasi tentang berapa banyak uang yang dapat Anda peroleh.
Mengandalkan metrik seperti PESTLE dan matriks Total Addressable Market dapat menunjukkan kepada Anda pasar mana yang terlihat menjanjikan dan faktor seperti apa yang akan memengaruhi peluang Anda untuk sukses di pasar tersebut. Informasi ini dapat membantu Anda membuat keputusan tentang tempat yang harus memfokuskan eksplorasi dan prioritas.
Perusahaan selanjutnya perlu menganalisis dan memahami target pasar mereka untuk merancang strategi pemasaran yang ditargetkan dan tepat yang tanpa asumsi budaya. Kebutuhan konsumen, preferensi, dan daya saing pasar adalah faktor kunci untuk meminimalkan risiko dan meningkatkan pendapatan. Jika Anda melakukan riset, Anda dapat mengubah produk atau layanan Anda agar lebih sesuai dengan apa yang diinginkan pasar lokal. Anda juga akan tahu cara beriklan dengan lebih baik dan berapa banyak uang yang harus diinvestasikan.
2. Waspadai peraturan lokal dan ekspor
Selain itu, memiliki pemahaman yang jelas tentang peraturan setempat seperti tarif, subsidi, kuota impor, dan hambatan non-tarif sangat membantu dalam memastikan Anda tidak menghadapi kesulitan terkait bea cukai. Bisnis harus mengetahui undang-undang ini untuk menghindari terbatasnya pilihan mereka selama perdagangan global. Anda juga perlu menyiapkan daftar dokumen ekspor sebelum mengirimkan barang Anda ke luar Indonesia sebagai bagian dari proses bea cukai. Untuk menghindari potensi penundaan karena tarif yang belum dibayar dan untuk memperkirakan biaya pengiriman, bisnis dapat memeriksa apakah negara tujuan ekspor Anda memiliki Perjanjian Perdagangan Bebas dengan negara Anda yang memungkinkan pengurangan biaya tarif.
Aspek penting lainnya dari strategi perdagangan global adalah memiliki pemahaman yang jelas tentang hukum di negara tujuan ekspor Anda. Ini termasuk apa yang dilarang dan dibatasi, serta lisensi yang harus Anda ajukan untuk menjual produk tertentu di negara tersebut. Sebuah bisnis hanya dapat berhasil di pasar internasional jika tahu bagaimana menavigasi undang-undang domestik ini secara efektif. Untuk alasan ini, merupakan praktik terbaik bagi bisnis untuk mencari layanan penasihat hukum lokal yang dapat membantu mereka meninjau berbagai persyaratan hukum dan peraturan. Ini dapat membantu perusahaan menghindari potensi hambatan atau penundaan untuk ekspansi dan mengakses saran ahli dalam situasi yang menantang. Meskipun menyewa jasa penasihat hukum terkemuka mungkin tampak sebagai biaya tambahan yang tidak perlu, seringkali membantu bisnis menghindari kerugian dalam jangka panjang.
3. Kembangkan strategi bisnis yang terperinci
Langkah selanjutnya adalah membuat rencana yang jelas untuk memfasilitasi ekspansi bisnis Anda, terutama jika Anda berdagang secara internasional. Rencana ini harus menguraikan berbagai sumber daya yang akan Anda gunakan, bagaimana tim Anda akan berkomunikasi, dan apa yang perlu dilakukan termasuk pelokalan dan upaya operasional.
4. Tetap up to date dengan informasi terbaru dari otoritas perdagangan terkait
Bagi bisnis, akan sangat membantu untuk mendapatkan informasi terbaru dari otoritas perdagangan global seperti Organisasi Perdagangan Dunia ( WTO) untuk mempersiapkan perubahan terbaru dalam sistem perdagangan internasional. Penting juga untuk mengetahui standar terbaru untuk keamanan perdagangan, seperti Kerangka Standar SAFE oleh Organisasi Bea Cukai Dunia. Ini adalah seperangkat pedoman untuk memperkuat keamanan dan fasilitasi perdagangan internasional.