Content and Navigation
#SaranLogistik

Tren Industri Kendaraan Listrik di Indonesia: Peluang dan Peran DHL

7 menit
Van pengiriman DHL yang menampilkan keberlanjutan kendaraan listrik di industri logistik

Menurut data Asian Development Bank (ADB), kawasan Asia dan Pasifik bertanggung jawab atas lebih dari 50% emisi gas rumah kaca global setiap tahunnya1, dan sebagian besar emisi ini berasal dari industri transportasi2 , berkontribusi 16% dari total emisi. Selain itu, mesin pembakaran internal (Internal Combustion Engines, ICE) saja melepaskan 8,4 miliar metrik ton karbon dioksida setiap tahun, menyoroti kebutuhan mendesak akan alternatif transportasi yang lebih bersih.

Menanggapi kekhawatiran global ini, Indonesia sedang mengalami pergeseran transformatif dari kendaraan ICE ke kendaraan listrik (Electric Vehicles, EV). Transisi ini menandai langkah menuju pengurangan emisi karbon di sektor transportasi dan mendorong masa depan yang lebih berkelanjutan. 

Dengan meningkatnya kesadaran konsumen dan insentif pemerintah, pasar EV di Indonesia berkembang pesat. Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi peluang yang dapat ditawarkan industri otomotif yang sedang berkembang ini kepada bisnis. Pada saat yang sama, kami akan menunjukkan kepada Anda bagaimana bermitra dengan DHL Express dapat membantu bisnis Anda mengambil langkah menuju keberlanjutan.

Tren saat ini di pasar EV Indonesia3

Ketika Indonesia mempercepat adopsi menuju transportasi berkelanjutan, industri EV negara ini juga turut berkembang pesat. Beberapa tren pasar membentuk kemajuan ini:

  • Dukungan Pemerintah: Pemerintah Indonesia secara aktif mendorong adopsi EV melalui berbagai insentif, termasuk keringanan pajak dan subsidi. Akibatnya, ada kondisi yang menguntungkan untuk pertumbuhan pasar EV.
  • Meningkatnya Permintaan Konsumen: Maximize Market Research memprediksi penjualan kendaraan listrik di Indonesia bisa mencapai 250.000 unit pada tahun 20305. Permintaan yang meningkat ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kenaikan harga bahan bakar, kesadaran konsumen yang lebih besar tentang masalah lingkungan, dan daya tarik teknologi inovatif.
  • Investasi dan Ekspansi: Perusahaan baik di Indonesia maupun di luar negeri berinvestasi secara signifikan dalam ekosistem EV negara ini. Ini termasuk membangun pabrik manufaktur, memperluas jaringan stasiun pengisian daya, dan memperkenalkan model EV baru untuk memenuhi permintaan yang meningkat.
  • Fokus pada Produksi Dalam Negeri: Indonesia secara strategis memanfaatkan cadangan nikelnya yang melimpah, komponen penting dalam baterai EV, untuk menjadi pemain utama dalam rantai pasokan EV

Tren di pasar EV ini sangat selaras dengan komitmen Indonesia untuk mencapai nol emisi karbon (net-zero emission). Negara ini telah menetapkan tujuan ambisius untuk mengurangi emisi karbon secara signifikan, yang bertujuan untuk membatasi kenaikan suhu hingga 1,5°C di atas tingkat pra-industri, menurut pedoman yang diberikan oleh Perjanjian Perubahan Iklim Paris (Paris Climate Change Agreemen). Dengan sektor transportasi menjadi sumber utama dari emisi gas rumah kaca, langkah menuju EV telah menjadi komponen penting dari strategi Indonesia untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih.

Komitmen DHL terhadap emisi nol dan lingkungan yang lebih bersih6

Seorang karyawan pria DHL yang bekerja di industri logistik sambil mengendarai kendaraan listrik

Seiring dengan Indonesia mempercepat upayanya untuk mencapai nol emisi karbon, DHL Express telah mengikutinya dengan mengadopsi praktik berkelanjutan. Sebagai pemimpin global dalam logistik, kami telah mendukung tujuan ini melalui berbagai strategi:

  • Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan (Sustainable Aviation Fuels, SAF): DHL Express secara aktif meningkatkan penggunaan Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan, yang menggunakan bahan bakar dari sumber terbarukan. Dengan mengurangi bahan bakar jet konvensional, kami telah mengambil langkah-langkah untuk mendekarbonisasi angkutan udara dan mengurangi dampak lingkungan dari jaringan pengiriman global kami.
  • Kendaraan Listrik dan Hub Ramah Lingkungan: DHL Express secara aktif mengganti armada pengirimannya menjadi kendaraan listrik, menggabungkan van listrik untuk pengiriman jarak jauh dan membangun pusat logistik EV. 
  • Perencanaan Rute yang Lebih Cerdas: Dengan mengoptimalkan rute pengiriman dan memanfaatkan teknologi canggih, DHL Express meminimalkan jarak tempuh dan konsumsi bahan bakar. Maka dari itu, kami telah membantu bisnis meningkatkan efisiensi operasional dan waktu pengiriman mereka. 
  • Berinvestasi dalam Infrastruktur Hijau: DHL Express juga berinvestasi dalam infrastruktur hijau untuk fasilitasnya, termasuk panel surya dan pencahayaan hemat energi. 
  • Terlibat dengan Mitra dan Pelanggan: DHL Express secara aktif berkolaborasi dengan mitra dan pelanggan untuk mempromosikan praktik berkelanjutan di seluruh rantai pasokan. Melalui inisiatif ini, kami telah menawarkan opsi kurir internasional yang berkelanjutan dan mendorong adopsi kemasan ramah lingkungan.

Peluang untuk bisnis di industri EV9

Dengan dukungan kebijakan dari pemerintah, peningkatan permintaan konsumen, dan fokus strategis pada produksi dalam negeri, industri EV Indonesia siap untuk ekspansi yang signifikan. Berikut adalah beberapa cara Anda dapat memanfaatkan peluang di pasar mobil listrik di Indonesia:

1. Investasi dalam infrastruktur EV

Seiring pertumbuhan industri EV, begitu pula kebutuhan akan infrastruktur pendukung. Bisnis dapat memperoleh keuntungan dari peluang ini dengan berinvestasi dalam pengembangan stasiun pengisian daya, jaringan penukaran baterai, dan layanan lain yang melayani kebutuhan pemilik mobil listrik.

2. Manufaktur EV dan rantai pasokan

Ambisi Indonesia untuk menjadi pusat global untuk produksi EV membuka pintu bagi bisnis yang terlibat dalam manufaktur, pasokan komponen, dan teknologi baterai. Dengan cadangan nikel yang melimpah, Indonesia memiliki keunggulan strategis dalam produksi baterai, menarik investasi, dan menciptakan peluang bisnis dalam rantai pasokan kendaraan listrik

3. Inovasi dan teknologi

Industri EV adalah sumber inovasi, dengan kemajuan berkelanjutan dalam teknologi baterai, solusi pengisian daya, dan desain kendaraan. Bisnis juga dapat memanfaatkan tren ini dengan mengembangkan dan menawarkan teknologi mutakhir yang melayani kebutuhan pasar EV yang terus berkembang.

Berita dan pembaruan terkait dari DHL10

Sejalan dengan tujuan lingkungan globalnya, DHL baru-baru ini meluncurkan hub logistik EV pertamanya di Batam, Indonesia. Dan untuk bisnis yang menjelajahi pasar kendaraan listrik, fasilitas canggih ini menawarkan rangkaian layanan yang komprehensif, termasuk:

  • Logistik masuk dan keluar di berbagai moda transportasi.
  • Pergudangan dengan layanan bernilai tambah seperti pemeriksaan baterai dan pengisian daya.
  • Penanganan baterai aftermarket penuh, termasuk penyimpanan, pengisian ulang, dan layanan dealer.
  • Ruangan yang dikontrol suhu dan kelembaban untuk kargo sensitif.
  • Solusi satu atap dengan ruang untuk barang umum dan berbahaya.

Mendorong menuju masa depan yang berkelanjutan dengan DHL Express

Mulai dari investasi dalam infrastruktur pengisian daya dan produksi mobil listrik domestik hingga pengembangan teknologi inovatif dan solusi transportasi berkelanjutan, bisnis memiliki peluang unik untuk berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih sambil memanfaatkan industri yang sedang berkembang di Indonesia ini.

DHL Express berkomitmen untuk memainkan peran utama dalam transisi ini, seperti yang ditunjukkan oleh tujuan dan inisiatif nol emisi seperti pusat logistik EV di Batam. Dengan menyediakan solusi logistik internasional yang berkelanjutan dan mendukung pertumbuhan ekosistem EV, DHL Express membuka jalan bagi masa depan yang lebih hijau.

Siap untuk mengeksplorasi peluang di pasar EV Indonesia dan berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan? Buka akun bisnis dan biarkan DHL Express menjadi mitra logistik Anda saat menavigasi industri kendaraan listrik.