Baik Anda mempelopori usaha e-commerce yang sedang berkembang atau menavigasi kompleksitas perusahaan pengiriman drop, salah satu cara terbaik untuk mengoptimalkan bisnis terletak pada mengelola biaya pengiriman. Biaya ini bukan hanya detail operasional, tetapi berdampak langsung pada margin keuntungan Anda.
Memahami seluk-beluk tarif pengiriman adalah langkah strategis yang dapat membantu Anda mendapatkan lebih banyak dari bisnis Anda. Mulai dari biaya tambahan bahan bakar hingga pengiriman daerah terpencil, biaya penanganan, dan lainnya, panduan ini akan mengungkap berbagai jenis biaya tambahan dalam pengiriman untuk pengiriman domestik dan internasional di Indonesia. Dengan pengetahuan ini, Anda akan dapat mengembangkan strategi pengiriman yang lebih hemat biaya untuk bisnis Anda.
Berapa biaya tambahan pengiriman?
Biaya tambahan pengiriman adalah biaya tambahan yang diterapkan pada pengiriman di atas tarif pengiriman domestik atau internasional standar DHL. Biaya ini mengkompensasi kondisi tertentu yang memengaruhi pengiriman, seperti daerah terpencil atau kebutuhan akan penanganan khusus saat pengiriman barang berbahaya, memastikan bahwa pengiriman domestik di Indonesia dan pengiriman ke luar negeri mencerminkan biaya pengiriman yang sebenarnya.
Biaya tambahan pengiriman DHL Express
Biaya tambahan bahan bakar
Biaya tambahan bahan bakar pengiriman adalah komponen penting dari biaya pengiriman, diterapkan untuk memperhitungkan variabel dan perubahan harga bahan bakar yang seringkali tidak dapat diprediksi. Mereka memastikan bahwa layanan transportasi dan logistik dapat terus beroperasi secara efektif meskipun ada volatilitas pasar minyak global.
Untuk pengiriman internasional, biaya tambahan bahan bakar dihitung berdasarkan harga spot rata-rata harian untuk bahan bakar jenis minyak tanah US Gulf Coast (USGC). Biaya tambahan ini ditambahkan ke tarif pengiriman internasional DHL dan dapat dilapisi di atas kategori biaya tambahan lainnya, seperti peningkatan permintaan, pengiriman daerah terpencil, dan banyak lagi.
Pada Februari 2024, biaya tambahan bahan bakar internasional DHL saat ini adalah 28,25%. Ini berarti jika tarif dasar bahan bakar adalah US$2,50, biaya tambahan bahan bakar sebesar US$0,70 akan diterapkan per pengiriman.
Biaya tambahan barang berbahaya
Pengiriman barang berbahaya membutuhkan pengetahuan khusus dan tindakan pencegahan tambahan. DHL Express menambahkan biaya tambahan pengiriman barang berbahaya (DG) ke kargo berikut untuk memastikan keamanan dan kepatuhan terhadap standar peraturan.
- Barang Berbahaya Penuh: Biaya tambahan sebesar Rp 1.630.000 per pengiriman diterapkan untuk pengangkutan zat dan komoditas yang diklasifikasikan sebagai diatur sepenuhnya sesuai dengan Peraturan Barang Berbahaya Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA).
- Jumlah yang Dikecualikan: Saat mengirimkan barang berbahaya dalam jumlah yang lebih kecil yang memenuhi pengecualian IATA, dikenakan biaya tetap sebesar IDR 486.500 per pengiriman.
- Dry Ice (UN1845): Untuk pengiriman yang membutuhkan es kering sebagai bahan pendingin, seperti sampel medis, dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 195.500 per pengiriman.
- Baterai Lithium: Biaya tambahan tetap sebesar Rp 139.000 akan diterapkan untuk pengiriman baterai lithium-ion dengan peralatan karena standar penanganan dan pengemasan yang kompleks yang disyaratkan oleh peraturan IATA.