Perekonomian Tiongkok terus meningkatkan kepercayaan investor terhadap dunia usaha yang ingin memanfaatkan pasarnya yang sangat besar. Angka resmi negara mengungkapkan Penanaman Modal Asing (FDI) tumbuh sebesar 26,1% pada kuartal pertama tahun 2022 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini berasal dari berbagai faktor. Populasi besar yang berjumlah lebih dari 1,4 miliar orang menghadirkan pasar yang besar dan beragam bagi bisnis internasional.
Jadi, di manakah sebenarnya peluangnya? Kita hanya perlu mendalami sektor e-Commerce Tiongkok untuk mengetahuinya.
Pasar e-Commerce Tiongkok akan bernilai US$4 triliun pada tahun 2026, menurut angka Statista. Ditambah dengan populasi melek teknologi yang mencapai lebih dari 1 miliar jiwa, menurut laporan China Network Information Center (CNNIC), negara ini merupakan sumber peluang utama bagi bisnis internasional.
Namun, melakukan penetrasi ke pasar yang kompetitif ini dapat menjadi tantangan karena adanya persyaratan peraturan yang ketat dan persaingan yang ketat. Namun, hal tersebut bukan tidak mungkin selama Anda memahami kompleksitasnya dan merencanakan strategi masuk yang terbaik. Berikut tiga tips untuk memulai ketika Anda mempertimbangkan untuk memperluas bisnis Anda ke Tiongkok.
Strategi masuk pasar Tiongkok
1. Memahami peraturan dan kebijakan penanaman modal asing
Ekonomi pasar sosialis Tiongkok berarti bahwa bisnis internasional yang ingin masuk harus memprioritaskan kepentingan publik dibandingkan kepentingan komersial jika mereka ingin berkembang. Hal ini juga dicontohkan dalam Pasal 20 UU Penanaman Modal Asing yang menyatakan bahwa pemerintah dapat menyita penanaman modal asing apabila dianggap kontra-produktif terhadap kepentingan umum. Terlepas dari kebijakan dan peraturan perdagangan Tiongkok yang ketat, memasuki pasar ini masih mungkin dilakukan selama dunia usaha memahami peraturan tersebut dan menyesuaikan operasi bisnis mereka dengan strategi yang disusun dengan baik. Sebagai permulaan, lihat Katalog Industri untuk Mendorong Penanaman Modal Asing (Versi 2020) yang merinci barang-barang yang dilarang, dibatasi, dianjurkan atau diizinkan untuk dijual oleh bisnis internasional.
- Prohibited (Dilarang): Industri-industri ini tidak terbuka untuk investor asing.
- Restricted (Terbatas): Industri-industri ini memiliki keterbatasan.
- Encouraged (Didorong): Hal ini terutama mencakup industri komoditas, seperti makanan dan minuman, serta manufaktur produk perangkat lunak.
- Permitted (Diizinkan): Industri yang tidak termasuk dalam kategori di atas akan diizinkan di Tiongkok.
Bisnis juga harus mengenal Daftar Negatif akses pasar yang berubah setiap tahun. Daftar ini menunjukkan industri yang dilarang atau dibatasi pada investasi swasta oleh perusahaan Tiongkok. Sebuah bisnis pada akhirnya mungkin akan dikeluarkan dari kategori terlarang, sehingga memudahkan masuknya pasar.
Setelah Anda mengonfirmasi bahwa bisnis Anda dapat diterima, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi audiens target Anda.
2. Identifikasi dan targetkan pasar yang ideal
Pasar Tiongkok memiliki karakteristik yang beragam karena berbagai wilayah di negara tersebut mempunyai norma politik, ekonomi, dan budayanya masing-masing. Artinya, mengidentifikasi sub-pasar yang paling relevan adalah kunci keberhasilan ekspansi. Perhatikan perilaku konsumen, peraturan khusus industri, nilai-nilai, dan kemudahan berbisnis di wilayah ini.
Klasifikasi tingkat kota biasanya digunakan untuk membedakan pasar Tiongkok. Kota-kota yang berada pada kelas lapis kedua dan di bawahnya mempunyai daya beli yang lebih rendah. Namun, perusahaan ini menawarkan hambatan masuk yang ketat dan cakupan peluang yang lebih besar karena berkurangnya persaingan, sehingga menjadikannya menarik bagi sebagian besar bisnis. Hal ini tidak boleh menghentikan investor untuk menargetkan konsumen di pasar lapis pertama jika penawaran bisnis mereka ditujukan untuk prospek di wilayah tersebut. Misalnya, bisnis di industri barang mewah akan menganggap kota-kota Tingkat 1 sebagai target pasar yang sempurna.
3. Rencanakan pendekatan yang bermanfaat untuk memasuki pasar Tiongkok
Pada dasarnya, seseorang dapat memasuki pasar Tiongkok dengan membentuk joint venture dengan perusahaan lokal, sebagai eksportir langsung, atau mengekspor melalui distributor. Apa yang Anda pilih akan bergantung pada faktor-faktor tertentu. Hal ini biasanya mencakup industri yang Anda geluti, ukuran geografis wilayah target, dan akses terhadap dukungan teknis dan lapangan. Dunia usaha perlu mempertimbangkan secara strategis berbagai pilihan yang tersedia dan melihat mana yang terbaik bagi mereka agar berhasil.
Masuki pasar Tiongkok dengan DHL Express
DHL Express telah membantu banyak bisnis dan investor di Indonesia memanfaatkan pasar di Tiongkok. Melalui solusi belanja global kami sebagai penyedia layanan kurir yang andal, pelaku bisnis tidak perlu khawatir dengan kemampuan logistik dan menjangkau target pasarnya. Pelajari mengapa pengiriman dengan DHL Express adalah jawaban Anda terhadap ekspansi global yang lancar. Jika Anda telah siap, buka akun bisnis dengan kami untuk memulai.