Saat mengirim secara internasional, menghadapi penundaan pada proses clearance dapat menjadi rintangan yang signifikan, memengaruhi waktu dan biaya. Itu sebabnya, memastikan proses clearance yang lancar sangat penting untuk pengiriman yang mulus, sehingga pelanggan puas. Dalam hal ini, ada hal yang boleh dan tidak boleh diikuti yang dapat sangat mempengaruhi efisiensi proses ini. Blog ini akan membahas praktik-praktik utama untuk membantu pengirim menghindari hambatan umum yang sering menyebabkan paket tertunda ketika melalui proses clearance. Dengan mematuhi hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan ini, Anda dapat mempercepat pengiriman dan meminimalkan kemungkinan penundaan yang tidak diinginkan, menjaga logistik Anda lancar dan pengiriman Anda tepat waktu.
1. Memahami peraturan kepabeanan
DO: Sangat penting untuk mengetahui kebijakan dan peraturan kepabeanan di negara tempat Anda mengirim ke dan dari Indonesia. Ini termasuk memahami bea masuk, pajak, barang terlarang, dan dokumentasi yang diperlukan. Pengetahuan yang akurat dapat membantu memastikan kepatuhan dan mencegah penundaan.
JANGAN: Jangan berasumsi bahwa aturan Kepabeanan sama di seluruh dunia. Setiap negara memiliki peraturan Kepabeanannya masing-masing, yang dapat bervariasi secara signifikan. Membuat asumsi berdasarkan pengalaman dengan satu negara dapat menyebabkan kesalahan dan penundaan di negara lain. Selalu verifikasi peraturan khusus untuk setiap tujuan untuk menghindari masalah kepatuhan selama proses clearance.
2. Menyiapkan dokumen pengiriman
LAKUKAN: Penting untuk menyiapkan dokumen pengiriman untuk menghindari penundaan dan untuk proses clearance yang lancar. Pastikan untuk menyiapkan dan menyertakan semua dokumen ekspor yang diperlukan seperti faktur komersial, daftar kemasan, dan sertifikat asal, yang dapat bervariasi tergantung pada jenis barang dan negara tujuan. Dokumen-dokumen ini harus secara akurat mencerminkan semua detail kiriman Anda dan hindari perbedaan dengan barang kiriman aktual.
JANGAN: Jangan mengabaikan pentingnya meninjau dokumen pengiriman Anda untuk keakuratan dan kelengkapan. Kesalahan atau kelalaian dapat menyebabkan penundaan, denda, atau bahkan penyitaan kiriman Anda. Meluangkan waktu untuk memeriksa ulang setiap detail dapat menyelamatkan Anda dari masalah besar saat barang Anda melalui proses clearance dan memastikan bahwa barang Anda melewati proses ini secara efisien.
3. Deskripsi produk yang akurat dan terperinci
LAKUKAN: Memastikan bahwa setiap item dalam kiriman Anda dijelaskan dengan presisi – merinci bahan, tujuan penggunaan, dan negara asalnya – sangat penting. Detail ini membantu otoritas Bea dan Cukai memahami apa yang diimpor, memfasilitasi proses clearance yang lebih lancar.
JANGAN: Hindari menggunakan deskripsi yang tidak jelas atau salah untuk produk Anda. Deskripsi yang tidak akurat atau tidak lengkap dapat menimbulkan pertanyaan dari otoritas Bea dan Cukai, yang menyebabkan penundaan dan berpotensi otoritas untuk memeriksa pengiriman Anda secara lebih menyeluruh.
4. Kode penilaian dan tarif
TINDAKAN: Klasifikasi barang yang tepat menggunakan kode HS yang benar dan menyatakan nilai barang yang aktual adalah kunci untuk mematuhi peraturan Bea dan Cukai. Ini memastikan bahwa Anda membayar tarif yang sesuai dan membantu menghindari komplikasi selama proses clearance.
JANGAN: Jangan meremehkan nilai (di bawah nilai) barang Anda atau salah mengkategorikan kode HS untuk barang Anda, untuk menghindari pajak. Terlibat dalam praktik semacam itu dapat memengaruhi proses clearance. Tindakan semacam itu tidak hanya berisiko menghadapi hukuman, termasuk denda dan potensi penyitaan barang Anda, tetapi juga merusak kepercayaan dengan otoritas Bea dan Cukai, yang berpotensi menyebabkan keterlambatan pengiriman di masa mendatang.
5. Pengemasan dan pelabelan
DO: Penting juga untuk mematuhi peraturan internasional untuk pengemasan dan pelabelan. Pastikan kiriman Anda dikemas dengan aman dan diberi label dengan jelas dengan semua informasi yang diperlukan. Ini mengurangi risiko kerusakan dan membantu otoritas Bea dan Cukai dalam memproses kiriman Anda dengan lebih efisien.
JANGAN: Jangan mengabaikan pengemasan yang tepat dan pelabelan barang Anda yang benar saat mengirim ke luar negeri dari Indonesia. Kemasan yang tidak memadai atau label yang hilang dapat menyebabkan barang Anda rusak selama transit atau penundaan proses clearance karena informasi yang tidak memadai.
6. Barang yang dilarang dan dibatasi
LAKUKAN: Saat mengirim ke luar negeri, selalu verifikasi apakah barang yang Anda kirim diizinkan masuk ke negara tujuan. Periksa barang-barang yang dilarang atau dibatasi terlebih dahulu karena ini dapat menyelamatkan Anda dari masalah hukum, memastikan kepatuhan terhadap undang-undang setempat, dan proses clearance yang lebih lancar. Pendekatan proaktif ini sangat penting untuk menghindari penundaan proses clearance.
JANGAN: Jangan mengirimkan barang terlarang atau barang yang memerlukan izin khusus tanpa memiliki dokumentasi yang diperlukan terlebih dahulu. Hal ini dapat menyebabkan konsekuensi hukum yang parah, termasuk denda dan penyitaan barang Anda, dan berpotensi mempersulit proses clearance. Sangat penting untuk mematuhi semua peraturan untuk memastikan bahwa kiriman Anda melewati proses clearance tanpa masalah.